Senin, 23 April 2018

perawatan mesin genset


                                                         BAB I
                                          PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perawatan  adalah suatu konsepsi dari semua aktivitas yang diperlukanuntuk menjaga atau mempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti dalam kondisi sebelumnya.

Dari pengertian diatas, dapat diartikan bahwa perawatan adalah :
 Fungsi perawatan sangat berhubungan erat dengan proses produksi
 Peralatan   yang   dapat  digunakan  terus untuk   berproduksi  adalah   hasiladanya perawatan
 Aktivitas   perawatan   banyak   berhubungan   erat   dengan   pemakaianperalatan, bahan pekerjaan, cara penanganan dlln.
 Aktivitas   perawatan   harus   dikontrol   berdasarkan   pada   kondisi   yangterjaga.

Adapun bentuk-bentuk perawatan adalah :
1. Perawatan sesudah rusak (breakdown)
2. Perawatan rutin ( preventive maintenance).
3. Perawatan ulang (corrective maintenance).
4. Perawatan produktif Dalam makalah ini, penulis membahas tentang teknik dan manajemen perawatan mesin genset.


1.2  Batasan masalah

1.      Sistem yang dibangun untuk otomatisasi pemanasan dengan pengaturan waktu dan durasi tertentu berbasis microcontroller.
2.      Alat ini hanya dapat digunakan pada genset yang mempunyai saklar, motor DC dengan supply dari baterai/ accu untuk menstar genset

1.3  Tujuan
Tujuan dari penulis adalah sebagai berikut :
1.       Merancang sebuah alat yang dapat memanaskan generator secara otomatis dengan kendali microcontroller.
2.      Menjaga generator agar tetap awet dan stabil ketika digunakan.
3.       









1.5 Alat dan Bahan GENSET

Mesin
Alternator
Sistem Bahan Bakar
Voltage Regulator
Pendingin dan Exhaust System
Sistem Pelumasan
Charger Baterai
Control Panel
Kerangka Utama / Frame


Uraian tentang komponen utama dari generator diberikan di bawah ini:

Penjelasan Tentang gambar diatas:

1.Mesin

Mesin adalah sumber energi input mekanis untuk generator. Ukuran mesin berbanding lurus dengan output daya maksimum generator dapat pasokan. Ada beberapa faktor yang Anda perlu diingat saat menilai mesin generator Anda. Para produsen mesin harus dikonsultasikan untuk mendapatkan spesifikasi operasi mesin penuh dan jadwal pemeliharaan.

-BAHAN BAKAR YANG DIGUNAKAN

mesin Generator beroperasi pada berbagai bahan bakar seperti diesel, bensin, propana (dalam bentuk cair atau gas), atau gas alam. Mesin yang lebih kecil biasanya beroperasi pada bensin sementara mesin yang lebih besar berjalan pada diesel, propana cair, gas propana, atau gas alam. Mesin tertentu juga dapat beroperasi pada umpan ganda dari kedua solar dan gas dalam mode operasi bi-bahan bakar.

-Overhead Valve (OHV)

Mesin versus non-OHV Mesin – mesin OHV berbeda dari mesin lain dalam bahwa katup intake dan exhaust dari mesin yang terletak di kepala silinder mesin sebagai lawan yang dipasang pada blok mesin. Mesin OHV memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin lain seperti:

Desain ringkas
Mekanisme Simpler operasi
Daya Tahan
User-friendly dalam operasi
Rendah kebisingan selama operasi
tingkat emisi rendah
Namun, OHV-mesin juga lebih mahal daripada mesin lainnya.

-Cast Iron Sleeve (CIS) di Cylinder Engine

CIS adalah lapisan dalam silinder mesin. Mengurangi keausan, dan memastikan daya tahan mesin. Kebanyakan OHV-mesin dilengkapi dengan CIS tetapi penting untuk memeriksa fitur ini di mesin generator. CIS adalah bukan merupakan fitur mahal tetapi memainkan peranan penting dalam daya tahan mesin terutama jika Anda harus menggunakan generator Anda sering atau untuk jangka waktu yang panjang.

Alternator
          Alternator, juga dikenal sebagai ‘genhead’, adalah bagian dari generator yang menghasilkan output listrik dari input mekanis yang diberikan oleh mesin. Ini berisi perakitan bagian-bagian diam dan bergerak terbungkus dalam perumahan. Komponen bekerja sama untuk menyebabkan gerakan relatif antara medan magnet dan listrik, yang pada gilirannya menghasilkan listrik.

(A) Stator

Ini adalah komponen stasioner. Ini berisi satu set konduktor listrik luka dalam gulungan lebih dari inti besi.

(B) Rotor / Amature

Ini adalah komponen bergerak yang menghasilkan medan magnet berputar pada salah satu dari tiga cara berikut:

(I) Berdasarkan induksi

Ini dikenal sebagai alternator brushless dan biasanya digunakan pada generator besar.

-Dengan magnet permanen – Ini adalah umum pada unit alternator kecil.

-Dengan menggunakan sebuah exciter – Exciter adalah sebuah sumber kecil arus searah (DC) yang memberikan energi rotor melalui perakitan melakukan slip ring dan sikat.

Rotor menghasilkan medan magnet yang bergerak di sekitar stator, yang menginduksi perbedaan tegangan antara gulungan stator. Ini menghasilkan arus bolak-balik (AC) output dari generator.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang Anda perlu diingat saat menilai alternator generator:

(A) Logam Plastik dibandingkan Perumahan – Sebuah desain semua-logam menjamin daya tahan alternator. Rumah plastik mendapatkan cacat dengan waktu dan menyebabkan bagian yang bergerak dari alternator yang akan terkena. Ini meningkat keausan dan yang lebih penting, adalah berbahaya bagi pengguna.

(B) Ball Bearing Bearing dibandingkan Jarum – Bantalan peluru lebih disukai dan lebih lama.

(C) Brushless Desain – Sebuah alternator yang tidak menggunakan sikat membutuhkan perawatan yang kurang dan juga menghasilkan listrik bersih.

3.Sistem Bahan Bakar

Tangki bahan bakar biasanya memiliki kapasitas yang cukup untuk menjaga generator operasional selama 6 sampai 8 jam pada rata-rata. Dalam kasus unit generator kecil, tangki bahan bakar adalah bagian dari dasar skid generator atau dipasang di atas bingkai generator. Untuk aplikasi komersial, mungkin perlu untuk mendirikan dan menginstal tangki bahan bakar eksternal. Semua instalasi tersebut tunduk pada persetujuan dari Divisi Perencanaan Kota. Klik link berikut untuk rincian lebih lanjut mengenai tangki bahan bakar untuk generator .

Fitur umum dari sistem bahan bakar adalah sebagai berikut:

(A) Pipa sambungan dari tangki bahan bakar untuk mesin – Garis pasokan mengarahkan bahan bakar dari tangki ke mesin dan jaringan balik mengarahkan bahan bakar dari mesin ke tangki.

(B) Ventilasi pipa untuk tangki bahan bakar – Tangki bahan bakar memiliki pipa ventilasi untuk mencegah penumpukan tekanan atau vakum selama pengisian ulang dan drainase tangki. Ketika Anda mengisi ulang tangki bahan bakar, memastikan logam-untuk-logam kontak antara nosel pengisi dan tangki bahan bakar untuk menghindari percikan api.

(C) Overflow koneksi dari tangki bahan bakar ke pipa pembuangan – ini diperlukan sehingga setiap meluap selama mengisi ulang tangki tidak menyebabkan tumpahan cairan pada genset.

(D) Bahan Bakar pompa – Ini bahan bakar transfer dari tangki penyimpanan utama ke tangki hari. Pompa bahan bakar biasanya dioperasikan secara elektrik.

(E) Bahan Bakar Air Separator / Fuel Filter – hal ini memisahkan air dan asing  dari bahan bakar cair untuk melindungi komponen lain dari generator dari korosi dan kontaminasi.

(F) Bahan Bakar Injector – Ini atomizes bahan bakar cair dan semprotan jumlah   yang diperlukan bahan bakar ke ruang pembakaran mesin.

4.Voltage Regulator

Sesuai namanya, komponen ini mengatur tegangan keluaran dari generator. Mekanisme ini dijelaskan di bawah ini terhadap satu komponen yang berperan dalam proses siklus regulasi tegangan.

(1) Voltage Regulator: Konversi Tegangan AC ke DC Kini – regulator tegangan memakan sebagian kecil dari output generator tegangan AC dan mengkonversikannya menjadi arus DC. Regulator tegangan DC ini kemudian feed saat ini untuk satu set gulungan sekunder di stator, yang dikenal sebagai gulungan exciter.

(2) Exciter Belitan: Konversi DC ke AC Current Kini – gulungan exciter sekarang mirip dengan gulungan stator utama fungsi dan menghasilkan arus AC kecil. Gulungan exciter yang terhubung ke unit yang dikenal sebagai berputar rectifier.

(3) Rotating Rectifier: Konversi dari AC ke DC Current kini – ini memperbaiki arus AC yang dihasilkan oleh gulungan exciter dan mengubahnya menjadi arus DC. Ini arus DC diumpankan ke rotor / angker untuk menciptakan medan elektromagnetik selain medan magnet yang berputar rotor / angker.

(4) Rotor / Amature: Konversi DC sekarang untuk Tegangan AC – Rotor / angker sekarang menginduksi tegangan AC yang lebih besar di seluruh gulungan stator, yang kini memproduksi generator sebagai tegangan output AC yang lebih besar.

Siklus ini terus berlanjut sampai generator mulai memproduksi setara tegangan output untuk kapasitas operasi penuh. Sebagai output dari kenaikan generator, regulator tegangan kurang menghasilkan arus DC. Setelah generator mencapai kapasitas operasi penuh, regulator tegangan mencapai keadaan kesetimbangan dan menghasilkan DC saat ini hanya cukup untuk mempertahankan output generator di tingkat operasi penuh

5.Pendingin & Exhaust Sistem

(A) Sistem Pendingin

Penggunaan terus menerus generator menyebabkan berbagai komponen untuk mendapatkan memanas. Sangat penting untuk memiliki pendingin dan sistem ventilasi untuk menarik panas yang dihasilkan dalam proses.

Air baku / segar kadang-kadang digunakan sebagai pendingin untuk generator, tetapi ini sebagian besar terbatas pada situasi tertentu seperti generator kecil dalam aplikasi kota atau unit yang sangat besar di atas 2250 kW dan di atas. Hidrogen kadang-kadang digunakan sebagai pendingin untuk gulungan stator unit pembangkit besar karena lebih efisien dalam menyerap panas dari pendingin lainnya. Hidrogen menghilangkan panas dari generator dan transfer melalui penukar panas menjadi sirkuit pendingin sekunder yang berisi de-mineralisasi air sebagai pendingin. Inilah sebabnya mengapa sangat besar dan generator pembangkit listrik kecil sering memiliki menara pendingin yang besar di samping mereka. Untuk semua aplikasi umum lainnya, baik perumahan dan industri, radiator standar dan kipas terpasang pada generator dan bekerja sebagai sistem pendingin primer.

(B) Sistem Pembuangan Gas

Exhaust asap yang dipancarkan oleh generator hanya seperti knalpot dari setiap diesel atau mesin gasonline dan mengandung bahan kimia yang sangat beracun yang perlu dikelola dengan baik. Oleh karena itu, adalah penting untuk menginstal sistem pembuangan yang memadai untuk membuang gas buang. Hal ini tidak dapat ditekankan cukup sebagai keracunan karbon monoksida tetap menjadi salah satu penyebab paling umum untuk kematian di daerah pasca badai yang terkena dampak karena orang cenderung tidak berpikir tentang hal itu sampai terlambat.

6.Sistem pelumas

Sejak generator terdiri dari bagian yang bergerak dalam mesin, memerlukan pelumasan untuk memastikan operasi daya tahan dan halus untuk jangka waktu yang panjang. Mesin generator dilumasi oleh minyak disimpan dalam pompa. Anda harus memeriksa tingkat minyak pelumas setiap 8 jam operasi generator.

7.Charger Baterai

Fungsi awal dari generator adalah dioperasikan dengan baterai. Pengisi daya baterai membuat baterai pembangkit dibebankan dengan memasok dengan tegangan yang tepat ‘melayang’. Jika tegangan mengambang sangat rendah, baterai akan tetap undercharged. Jika tegangan mengambang sangat tinggi, akan mempersingkat masa pakai baterai. Pengisi baterai yang biasanya terbuat dari stainless steel untuk mencegah korosi. Mereka juga sepenuhnya otomatis dan tidak memerlukan pengaturan yang harus dilakukan atau pengaturan diubah. Output tegangan DC dari charger baterai ditetapkan sebesar 2,33 Volt per sel, yang adalah tegangan mengambang tepat untuk baterai asam timbal. Pengisi daya baterai memiliki output tegangan DC terpencil yang tidak mengganggu fungsi normal dari generator.

Control Panel
Ini adalah antarmuka pengguna dari generator dan mengatur beberapa ketentuan untuk outlet listrik dan kontrol. Artikel berikut memberikan rincian lebih lanjut mengenai panel kontrol pembangkit . Produsen yang berbeda telah bervariasi fitur yang ditawarkan dalam panel kontrol unit mereka. Beberapa di antaranya disebutkan di bawah.

(A) awal Electric dan shut-down – panel kontrol Auto awal secara otomatis memulai generator selama pemadaman listrik, memantau generator saat beroperasi, dan secara otomatis mematikan unit ketika tidak lagi diperlukan.

(B) Mesin pengukur – pengukur yang berbeda menunjukkan parameter penting seperti tekanan minyak, suhu pendingin, tegangan baterai, kecepatan putaran mesin, dan durasi operasi. Pengukuran dan pemantauan konstan dari parameter ini memungkinkan built-in menutup generator ketika salah satu menyeberangi tingkat masing-masing ambang batas.

(C) Generator alat pengukur – Panel kontrol juga memiliki meter untuk pengukuran arus keluaran dan tegangan, dan frekuensi operasi.

(D) kontrol lain – Tahap pemilih beralih, frekuensi switch, dan mesin saklar kontrol (mode manual, mode otomatis) antara lain.

9.Kerangka Utama / Frame

Semua generator, portabel atau stasioner, telah disesuaikan perumahan yang menyediakan basis dukungan struktural. Bingkai juga memungkinkan untuk dihasilkan harus dibumikan / grounding untuk keselamatan

Bagaimana jadinya jika lampu di stadion mati sedangkan di dalam begitu banyak sekali penonton sampai ratusan ribu orang. tentunya akan banyak yang meninggal dunia. Begitu pun dengan rumah sakit. jika terjadi mati lampu maka akan banyak pasien yang tidak bisa terselamatkan. Nah mati lampu bukan lah hal yang aneh bahkan kita sering mengalaminya. Seperti di rumah sakit pun pasti akan mati lampu tapi bisa hidup kembali karena ada diesel generator yang menyalurkan energi listrik yang besar. Energi listrik berasal dari energi mekanik yang dirubah menjadi energi listrik.


Sebuah genset listrik adalah sebuah alat yang mengubah energi mekanik diperoleh dari sumber eksternal menjadi energi listrik sebagai output. Penting untuk memahami bahwa generator tidak benar-benar "membuat" energi listrik. Sebaliknya, genset menggunakan energi mekanik disediakan untuk itu untuk memaksa pergerakan muatan listrik hadir dalam kawat gulungan melalui sebuah sirkuit listrik eksternal. Genset mengubah energy pada bahan bakar menjadi energy gerak oleh engine yang kemudian diubah menjadi energy listrik oleh alternator. Aliran muatan listrik merupakan arus keluaran listrik dipasok oleh generator. Cara perawatan genset yang baik dan benar harus diperhatikan untuk memastikan kinerja genset tetap berjalan baik.
Mekanisme ini dapat dipahami dengan mempertimbangkan generator menjadi analog dengan pompa air, yang menyebabkan aliran air tapi tidak benar-benar 'membuat' air yang mengalir melalui itu. Generator modern bekerja pada prinsip induksi elektromagnetik ditemukan oleh Michael Faraday pada 1831-1832. Faraday menemukan bahwa aliran listrik bisa dihasilkan dengan memindahkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik dalam medan magnet. Gerakan ini menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung konduktor kawat atau listrik, yang pada gilirannya menyebabkan biaya listrik mengalir, sehingga menghasilkan arus listrik.
Description: Cara kerja genset



pengertian Genset menurut wikipedia Indonesia adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Description: Cara Kerja Genset
Cara Kerja Genset


Bisa disebut Generator "set" karena didalamnya terdapat perpaduan dari dua jenis perangkat berbeda yaitu Mesin dan Generator. Mesin disini berfungsi sebagai pemutar dari generator itu sendiri sehingga menghasilkan induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari perangkat generatornya.

Dalam pelajaran fisika dapat dijelaskan ketika mesin genset memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnet pada kumparan stator generator, medan magnet yang timbul pada stator akan berinteraksi dengan rotor sehingga terjadilah arus listrik sesuai penjelasan hukum "Lorentz"

Manfaat Serta Kegunaan Genset

Dengan semakin majunya perkembangan zaman saat ini menuntut semua peralata menggunakan listrik, namun ketersediaan listrik semakin menipis karena tidak diimbangi dengan pembuatan pembangkit listrik baru dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang menghemat energi terutama energi listrik. Belum semua wilayah di indonesia ini semuanta teraliri listrik secara merata, oleh sebab itu marilah kita bisa lebih berhemat lagi untuk kehidupan yang lebih baik lagi. sumber enrgi listrik dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu bisa di perbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Contoh energilistrik yang dapat diperbaharui adalah yang disediakan oleh alam yaitu tenaga surya, gelombang laut dan angin yang sekarang masih belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Sedangkan energi listrik yang tidak dapat diperbaharui yaitu pembangkit listrik tenaga minyak, tenaga nuklir, tenaga air dan sebagainya.

Description: Jenis Genset
Jenis-jenis Genset


Sehubungan dengan belum maksimalnya pemanfaatan teknlogi tersebut maka sering dijumpai bahkan sering terjadi pemadaman listrik secara bergiliran dan yang lebih parah lagi pemadaman secara mendadak yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat-perangkat elektronika. dikalangan pengusaha pemadaman seperti ini adalah momok yang sangat dibenci karena proses produksi otomatis terhenti dan mereka akan menderita kerugian tergantung lamanya pemadaman listrik. Penggunaan mesin Genset adalah solusi dari semua masalah tersebut, walaupun tambah biaya ttapi sebanding dengan manfaat yang di dapat.

Genset akan terasa manfaatya ketika sedang pemadaman listrik atau bisa dipake di daerah terpencil. selain itu genset biasanya dipake diacara hajatan, pentas musik, kampanye atau semisalnya yang membutuhkan pasokan listrik yang besar. Dari masalah semua diatas alangkah baiknya kita mulai berfikir untuk berinvestasi membeli genset untuk mencegah terjadinya listrik padam.
semoga bisa bermanfaat tentang Pengertian Genset, Fungsi serta kegunaanya dan jangan lupa share ke teman lainya agar mereka juga tau manfaat besar dari genset.


















               
1.6 penjelasan proses
Cara kerja mesin generator set (genset) adalah dengan mengubah tenaga mekanis untuk menjadi tenaga listrik dengan melalui proses induksi elektromagnetik. Genset umumnya digunakan pada tempat–tempat yang melayani fasilitas umum seperti rumah sakit, gedung pertemuan, atau industri yang membutuhkan sumber daya bertenaga besar. Selain itu genset juga dibutuhkan pada area pedesaan yang belum memiliki akses untuk secara komersial menghasilkan listrik. Generator akan memperoleh energi mekanis yang berasal dari prime mover.

Generator arus bolak-balik (AC) biasa dikenal dengan sebutan sebagai alternator. Diharapkan generator ini dapat mensuplai tenaga listrik saat terjadinya gangguan yang tidak diinginkan. Suplai tersebut akan digunakan untuk beban prioritas. Sedangkan genset (generator set) merupakan bagian dari generator. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang telah terdiri dari panel, memiliki energi yang berasal dari solar dan terdapat kincir angin yang telah ditempatkan pada suatu tempat.
Genset juga dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau juga sebagai “off-grid” (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Generator sinkron (alternator) akan digunakan pada proses pembangkitan jika telah terpasang menjadi satu poros dengan motor diesel. Generator sinkron terdiri dari dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini memiliki kapasitas yang besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Description: cara-kerja-genset-terbaru
Setelah mengetahui cara kerjanya, kami akan mengulas mengenai cara memperbaiki genset. Genset dapat mengalami kerusakan. Berikut kami sampaikan cara memperbaiki kerusakan yang dapat golongkan ke dalam kategori ringan. Oleh sebab itu kemungkinan besar masih dapat diperbaiki sendiri oleh pemilik tanpa harus dibawa ke teknisi yang ahli di bidangnya.
Kerusakan pertama adalah jika mesin genset tidak bisa dihidupkan.
Terdapat berbagai macam kemungkinan yang mengakibatkan mesin genset tidak dapat dihidupkan contohnya seperti jika :
  • Aki yang biasa dipakai guna menghidupkan genset telah dalam keadaan lemah maupun habis. Solusinya anda dapat mengisi ulang aki yang telah habis ataupun menggantinya dengan aki yang baru.
  • Terdapat beberapa kabel listrik yang berada dalam keaadaan tidak tersambung atau terdapat kabel yang putus. Solusinya anda harus melakukan pengecekan, jika terdapat kabel yang terputus maka sambunglah kembali.
  • Mesin tidak bisa anda hidupkan. Hal tersebut dapat terjadi karena keadaan motor starter yang rusak. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah anda perlu melakukan penggantian motor starter yang baru.
  • Mesin Gak mau hidup , coba anda periksa bagian busi , jika businya sudah kebakar (gosong) coba anda ganti dengan busi yang baru.


Kerusakan kedua adalah jika mesin tiba-tiba mati saat genset bisa dinyalakan.
Terdapat beberapa hal yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu :
  • Jika terdapat air di tangki bahan bakar. Solusi untuk mengatasinya yaitu anda harus membuang air pada tangki bahan bakar dan sekaligus dari semua saluran tangki bahan bakar yang akan menuju ke mesin genset.
  • Mesin genset yang tiba-tiba mati setelah berhasil dihidupkan. Hal ini dapat terjadi karena terdapatnya bagian lubang ventilasi bahan bakar yang tersumbat. Solusi yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya yaitu perbaikilah semua lubang ventilasi tersebut.
  • Apabila terdapatnya bagian yang tersumbat terhadap saringan bahan bakar. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah anda dapat membersihkan seluruh bagian saringan atau menggantinya dengan saringan baru.

1.   Main Stator
Memiliki kumparan 3 phasa; kumparan output generator; dan menghasilkan tegangan arus AC
2.   Rotor
Memiliki kumparan 1 phasa; berguna untuk menghasilkan medan magnet utama yang akan menginduksikan GGL pada main stator; dan menerima arus DC dari penyearah (main rectifier)
3.   Exciter
Terdapat 2 bagian dari exciter :
  • Exciter Stator : kumparan 1 phase yang menerima arus DC dari AVR untuk membangkitkan medan magnet kemudian akan menginduksi GGL ke dalam kumparan exciter rotor.
  • Exciter Rotor : kumparan 3 phase terhubung star, menerima tegangan induksi AC dari exciter stator selanjutnya diteruskan pada kumparan main rotor melalui rectifier. Berfungsi juga sebagai sumber arus untuk penguat ke field coil generator utama. Caranya adalah dengan merubah output tegangan dari AC ke DC melalui rotating dioda.
4.   Rotating Rectifer
Berfungsi sebagai penyearah arus AC yang dihasilkan exciter rotor menjadi arus DC untuk penguatan pada main rotor. Alat ini terdiri dari 6 buah diode, 3 forward dan 3 reverse.
5.   AVR ( Automatic Voltage Regulator)
Menerima arus AC dari main stator atau kumparan tegangan tambahan (PMG/aux winding) Komponen elektronik terpadu guna melakukan kontrol pada tegangan keluaran generator; dan tegangan sensing dari kumparan main stator; selanjutnya mengolah dan akhirnya mengeluarkan arus DC pada kumparan exciter stator. Dapat pula disebut sebagai instrument pada genset dalam bentuk modul yang berfungsi untuk mengatur setting secara otomatis output tegangan maupun kapasitas dari genset yang dipasang.
Genset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya tenaga listrik di switch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja generator genset yang memberikan supply listrik setelah dua puluh detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage Regulator). Pada AVR, terdapat Mutual Reactor (MT) yaitu semacam trafo jenis CT (Current Transformer) yang akan menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya. Guna menjaga kestabilan AVR, genset harus dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM (Rotation Power Momentum) sehingga bisa menghasilkan frekuensi putaran yang stabil saat ada maupun tidak ada beban. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengatur supply solar pada genset.  Demikianlah cara kerja AVR genset.
Seiring dengan perkembangan jaman, anda tentu ingin juga mengetahui cara kerja genset otomatis atau ATS. ATS (auto transfer switch) baru populer di indonesia sejak tahun 2000-an. Sebelumnya para pengguna genset masih menggunakan Auto-manual. Cara kerja genset ATS ini sama dengan genset manual namun terdapat beberapa tambahan untuk mendukung genset manual menjadi ATS. Panel genset harus di lengkapi timer dan pada kontaktor harus terdapat alat penyimpan daya DC untuk menghidupkan mesin yang ada dalam panel saat daya dari PLN terputus. Genset harus pula dilengkapi dengan aki guna memberi daya DC pada mesin panel.
Banyak perusahan seperti pabrik, rumah sakit, hotel dan bank menggunakan genset model ini. Dengan ATS selisih waktu dari Saat PLN mati dengan hidupnya genset bisa kita atur menggunakan timer. Ketika listrik menyala, sebuah ATS otomatis mengalihkan power supply dari genset ke PLN. Genset akan mati secara otomatis dalam 5 detik. Hal ini dilakukan tanpa pemadaman lampu, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna. ATS bisa hidup hanya 5-8 detik setelah PLN mati

Genset (Generator set) adalah perangkat kombinasi antara pembangkit listrik (generator) dan mesin penggerak yang digabung dalam satu set unit untuk menghasilkan tenaga listrik. Mesin penggerak pada genset umumnya merupakan mesin pembakaran internal berupa motor / mesin diesel dengan bahan bakar solar dan mesin dengan bahan bakar bensin. Sedangkan generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaannya faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik).


Description: http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian-Genset.html

Prinsip kerja genset
Prinsip kerja genset adalah sebuah mesin pembakaran (mesin diesel atau mesin bensin) akan mengubah energi bahan bakar menjadi energi mekanik, kemudian energi mekanik tersebut diubah atau dikonversi oleh generator sehingga menghasilkan daya listrik. Generator memiliki dua tipe, yaitu generator AC atau yang biasa disebut alternator dan generator DC. Generator AC (alternator) adalah generator yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC), sedangkan generator DC adalah generator yang menghasilkan arus listrik searah (DC).


Sebenarnya generator AC memiliki sistem kerja yang sama dengan generator DC, yaitu menghasilkan listrik dari induksi elektromagnetik, selain itu baik generator AC maupun generator DC sebenarnya pada dasarnya sama-sama menghasilkan arus listrik bolak-balik. Namun generator AC dan generator DC memilki perbedaan pada desain konstruksinya. Generator DC menggunakan sebuah cincin belah (split ring) atau yang biasa disebut komutator yang bertindak sebagai penyearah (rectifier), sehingga arus yang dihasilkan generator DC adalah arus searah (DC). Sedangkan pada generator AC (alternator) menggunakan dua cincin seret (slip ring) untuk menghasilkan arus bolak-balik.


Description: http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian-Genset.html


Fungsi genset
Genset (generator set) biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif, seperti ketika suplai pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam/off, atau keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut, atau juga biasa digunakan ketika diperlukan daya listrik tambahan


Panel ATS (Otomatis Transfer Switch) :
PeGenset
Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Generator listrik pertama saat itu dibuat dalam bentuk kawat besi berbentuk “U” yang dililitkan dengan gulungan kawat. Generator tersebut dikenal dengan nama Generator Cakram Faraday. Dengan menggunakan induksi elektromagnetik, generator listrik tersebut bekerja dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga muncul energi induksi.

Terdapat 2 komponen utama pada generator listrik, yaitu: sator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar, seperti yang berasal dari turbin air maupun turbin uap.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Generator Listrik Alternator (AC) dan Generator Listrik Dinamo (DC).

GENERATOR LISTRIK AC
Pada 
genset listrik AC ini, kutub - kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan sehingga diantara kedua kutub magnet tersebut dihasilkan medan magnet. Di alam medan magnet tersebut terdapat kumparan yang mudah berputar pada porosnya. Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan juga selalu berubah - ubah. Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini  berjenis bolak-balik dengan bentuk seperti gelombang. Amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan luas penampang kumparan, serta frekuensi gelombangnya sama dengan frekuensi putaran kumparan.

GENERATOR LISTRIK DC
Cara kerja 
genset listrik DC mirip dengan cara kerja generator listrik AC. Yang membedakan hanya pada generator listrik DC ini, menggunakan sebuah cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian output-nya. Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listrik DC, meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.
nggunaan Panel ATS kepada instalasi dalam gedung dimaksudkan buat mengantisipasi terhadap disaat PLN tidak sukses dalam mensuplai listrik (mengalami pemadaman), sehingga dalam perihal ini genset yg bakal menukar peranan dari PLN utk mensuplai sumber daya listrik, disini peranan Panel ATS ialah memindahkan dengan cara automatis distribusi dari PLN ke Genset, maka Genset tersebut bisa menukar peranan dari PLN utk mensuplai sumber daya listik terhadap Gedung/lokasi tersebut. Seterusnya seandainya PLN kembali normal, sehingga Fungsi ATS dengan cara automatis memindahkan distribusi daya listrik dari Genset ke PLN.
PANEL AMF (Automatis Main-main Failure) :
Kalau kita mau biar dalam menghidupkan atau mematikan (ON - OFF) Engine Genset dengan cara automatis (tidak dengan peranan operator), sehingga Panel AMF yg bakal menukar peranan operator buat mengoperasikan Genset. Utk proses perawatan, sebaiknya Genset butuh dilakukan pemanasan tiap-tiap seminggu sekali selagi 10-15 menit buat sirkulasi pelumas / Oli ke seluruhnya sektor mesin. Dalam aspek ini pemakain Panel AMF dapat menukar peranan Operator utk melaksanakan pekerjaan pemanasan Genset (Warming-up). Bersama di lengkapi suatu Timer, sehingga Genset tersebut bisa di-setting buat laksanakan proses pemanasan sendiri dengan cara automatis tidak dengan pertolongan operator. Kita tinggal men-setting terhadap hri apa, berapa menit & dalam seminggu ada berapa kali proses warming-up dilakukan. Gabungan antara Panel ATS AMF memberikan solusi yg terpadu buat meng-otomatis-kan dalam menangani masalah kegagalan PLN
AMF (Otomatis Main-main Failure) & ATS (Otomatis Transfer Switch)
AMF yaitu sarana yg berfungsi menurunkan downtime & meningkatkan keandalan system catu daya listrik. AMF sanggup mengendalikan transfer Circuit Breaker (CB) atau sarana sejenis, dari catu daya utama(PLN) ke catu daya cadangan (genset) & sebaliknya. & ATS ialah pelengkap dari AMF & bekerja dengan cara bersama-sama.
Kiat Kerja AMF & ATS
Otomatis Bermain Failure (AMF) akan mengendalikan transfer satu buah fasilitas dari suplai mutlak ke suplai cadangan atau dari suplai cadangan ke suplai penting.AMF dapat beroperasi ketika catu daya mutlak (PLN) padam dgn mengatur catu daya cadangan (genset). AMF sanggup mengatur genset beroperasi jikalau suplai penting dari PLN mati & memutuskan genset jikalau suplai mutlak dari PLN hidup lagi.
Pemasangan Panel ATS AMF rancangan kami ini mempunyai sekian banyak keuntungan :
Sistim perpindahan dengan cara automatic dari PLN ke Genset atau sebaliknya cuma butuh diwaktu yg teramat singkat, cuma dgn hitungan detik saja sesudah PLN padam, Genset serta-merta start & listrik langsung mampu di 'nikmati' kembali oleh pembeli.
System maintenance Warming-up Genset dengan cara Automatic, dgn metode system warming-up (optional) terhadap Panel ATS AMF kami,
Dengan Cara periodik genset butuh pun dilakukan proses warming-up buat menjaga sirkulasi pelumasan oil & pemeliharaan Accu biar masih berlangsung dgn baik ( sama bersama maksud pemasanasan /warming-up kepada mobil), dalam elemen ini nantinya Genset dapat jalankan system warming-up / pemanasan sendiri dengan cara terjadwal tidak dengan mesti mematikan listrik PLN, tidak dengan mengganggu sistim & roda aktifitas kantor, tidak dengan butuh operator 'dadakan' semuanya jadi enteng & automatis.
Menolong pekerjaan tehnisi listrik / Operator Gedung,
bahkan gedung perkantoran tidak jarang dijumpai tak mempunyai satu orang tehnisi listrik / operator, bersama panel ATS-AMF ini semuanya jadi gampang & automatic, demikian PLN mengalami pemadaman, Engine Genset serentak start dengan cara automatis, begitu pun sebaliknya kalau PLN kembali berlangsung normal, Engine Genset dengan cara automatic dapat mogok / Stop engine, maka tehnisi / operator tak butuh lagi berlari-lari sebab gugup cuma buat cepat-cepat men-start genset & mengoper switch biar roda aktifitas tak terganggu.

Load
2.8.5
Sistem Pengaman Genset
Sistem
pengaman  harus  dapat  bekerja  cepat  dan  tepat  dalam  mengisolir
gangguan  agar  tidak  terjadi  kerusakan  fatal.  Proteksi  pada  mesin  generator  ada
dua macam yaitu
:
1)
Pengaman alarm
Bertujuan  memberitahukan  kepada  operator  bahwa  ada  sesuatu  yang  tidak
normal dalam
operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak.
2)
Pengaman trip
26
Berfungsi   untuk   menghindarkan   mesin   generator   dari   kemungkinan
kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal maka mesin akan
stop secara otomatis.Jenis pengaman trip anta
ra lain :
-
Putaran lebih (over speed)
-
Temperatur air pendingin tinggi
-
Tekanan minyak pelumas rendah
-
Emergency stop
-
Reverse power
Ø
Pentanahan (grounding)
-
Pentanahan  sistem,  pentanahan  untuk  suatu  titik  pada  penghantar  arus
dari  sistem.  Pada  umumnya  titik  te
rsebut  adalah  titik  netral  dari  suatu
mesin, transformator, atau untuk rangkaian listrik tertentu.
-
Pentanahan peralatan sistem, pentanahan untuk suatu bagian yang tidak
membawa  arus  dari  sistem,  misalnya  :  Semua  logam  seperti  saluran
tempat kabel,
kerangka mesin, batang pemegang sakelar, penutup kotak
sakelar.
Ø
Relay
-
Relay arus lebih
Thermal Over Load Relay (TOLR) digunakan untuk melindungi motor
dan perlengkapan kendali motor dari kerusakan akibat beban lebih atau
terjadinya  hubungan  singkat  antar
hantaran  yang  menuju  jaring  atau
antar fasa.
-
Relay tegangan lebih
bekerja   bila   tegangan   yang   dihasilkan   generator   melebihi   batas
nominalnya.
-
Relay diferensial
bekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu
besarnya  arus  sebelum  lil
itan  stator  dengan  arus  yang  mengalir  pada
hantaran yang menuju jaring
-
jaring.
-
Relay daya balik
27
berfungsi  untuk  mendeteksi  aliran  daya  aktif  yang  masuk  ke  arah
generator.
Ø
Sekering
Berungsi  untuk  mengamankan  peralatan  atau  instalasi  listrik  dari  gangguan
hubung singkat
Jika suatu sekering dilewati arus di atas arus kerjanya, maka pada
waktu  tertentu  sekering  tersebut  akan  lebur  (putus).  Besarnya  arus  yang  dapat
meleburkan  suatu  sekering  dalam  waktu  4  jam  dibagi  arus  kerja  disebut  faktor
peleburan berkisar
1 hingga 1,5
.
2.9.
Pemeliharaan
dan Perawatan
Generator Set
Pertama,  tidak  menempatkan  genset  di  dalam  ruangan,  mengingat  karbon
monoksida  yang  dihasilkannya  dapat  mengontaminasi  kualitas  udara  di  dalam
rumah  yang  tidak  boleh  dihirup  manusia.  Untuk  amannya,  letakkan  genset  di
ruangan  luar  dengan  sirkulasi  udara  yan
g  baik  namun  tetap  terlindung  dari  hujan
dan   aliran   udara   tidak   mengarah   ke   dalam   ruangan.   Penempatan   ini   juga
sebaiknya   menggunakan   system   /grounding/   untuk   system
listrik
di   rumah,
sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan magnet dapat tersalurkan
ke tanah dan menghindari terjadinya sengatan listrik.
Kedua,    usahakan    untuk    tidak    menggunakan    genset    gas    melebihi
kapasitasnya  dan
bi
asakan  menghidupkan  barang  elektronik  yang  memerlukan
daya listrik paling besar terlebih dahulu.
Ketiga,  perawatan  genset  gas  secara  langsung  akan  berpengaruh  pada
kinerja genset. Jika setiap komponen genset dirawat dan dijaga kondisinya, maka
kinerjanya
menjadi lebih baik serta memberi keamanan selama proses bekerja. Itu
sebabnya,  selain  dibersihkan  secara  berkala,  periksalah  volume  oil,  air  radiator,
dan  tangki  bahan  bakar  secara  teratur  dan  melakukanpenggantian  dengan  rutin.
Dianjurkan juga untuk menyal
akan genset diesel setiap minggu sekali tanpa diberi
beban  untuk  sirkulasi  oli  sehingga  seluruh  komponen  genset  diesel  lebih  tahan
lama.  Kencangkanlah  baut
-
baut  genset  jika  ada  yang  kendur  dan  lakukan  service
tenaga ahli.


Genset
Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Generator listrik pertama saat itu dibuat dalam bentuk kawat besi berbentuk “U” yang dililitkan dengan gulungan kawat. Generator tersebut dikenal dengan nama Generator Cakram Faraday. Dengan menggunakan induksi elektromagnetik, generator listrik tersebut bekerja dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga muncul energi induksi.

Terdapat 2 komponen utama pada generator listrik, yaitu: sator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar, seperti yang berasal dari turbin air maupun turbin uap.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Generator Listrik Alternator (AC) dan Generator Listrik Dinamo (DC).

GENERATOR LISTRIK AC
Pada 
genset listrik AC ini, kutub - kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan sehingga diantara kedua kutub magnet tersebut dihasilkan medan magnet. Di alam medan magnet tersebut terdapat kumparan yang mudah berputar pada porosnya. Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan juga selalu berubah - ubah. Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini  berjenis bolak-balik dengan bentuk seperti gelombang. Amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan luas penampang kumparan, serta frekuensi gelombangnya sama dengan frekuensi putaran kumparan.

GENERATOR LISTRIK DC
Cara kerja 
genset listrik DC mirip dengan cara kerja generator listrik AC. Yang membedakan hanya pada generator listrik DC ini, menggunakan sebuah cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian output-nya. Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listrik DC, meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.









Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Generator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak) dan juga Generator / Alternator, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Mesin Engine yang satu ini menggunakan bahan bakar berupa Solar (Mesin Diesel) atau dapat juga menggunakan Bensin, sedangkan untuk Generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor


Saran
 Genset lebih utamakan harga terjangkau, untuk dipergunakan secara luas disaat mati lampu