Selasa, 28 Juni 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN








Disusun oleh :
Nama              : Prasetio Adi Nugroho
NPM               : 25415366
Kelas               : 1IC07





JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2016




Manusia dan penderitaan
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagi langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli lebih banyak membantu saja. Sekali semuanya “resiko” karena seseorang mau hidup. Sehingga enak atau tidak enak, bahagia, Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikannya.? tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau menegetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan.

Manusia dan keadilan
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" [1]. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" [2]. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya

MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi netpreneur yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai saja. Serta jangan lupa di berikan target waktu sehingga kita punya timeline kapan hal tersebut kita inginkan terealiasasi.


Kamis, 23 Juni 2016

tokoh inspiratif

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
TOKOH INSPIRATIF









Disusun oleh
Nama              : PRASETIO ADI NUGROHO
NPM               : 25415366
Kelas               : 1IC07





JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2016


Eden Hazard (lahir di La Louvière, Belgia, 7 Januari 1991; umur 25 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaanBelgia yang bermain untuk klub Chelsea di Liga Utama Inggris mulai bulan Juli 2012[2] dan timnas Belgia. Ia dapat bermain pada posisi gelandang serang dan Gelandang sayap. Hazard dikenal sebagai seorang pemain yang memiliki kreatiftas, kecepatan, dan kemampuan teknik yang baik.[3][4][5]
Setelah memulai karier sepak bola dari tahun 1995 hingga 2005 dengan klub lokal Royal Stade Brainois dan Tubize di Belgia, Hazard melakukan debut karier profesional bersama Lille saat masih berusia 16 tahun pada bulan November 2007. Pada musim pertamanya, ia berhasil meraih penghargaan Pemain Muda Ligue 1 Terbaik, yang menjadikannya sebagai pemain non-Perancis peraih penghargaan tersebut.[6] Pada musim 2010–11, Hazard menjadi salah satu pemain kunci Lille saat meraih gelar juara double: Ligue 1 dan Coupe de France serta berhasil merdapatkan penghargaan Pemain Ligue 1 Terbaik, yang menjadikannya sebagai pemain termuda peraih penghargaan tersebut.[7]
Hazard pertama kali membela timnas senior Belgia pada pertandingan menghadapi Luksemburg, bulan November 2008 saat masih berusia 17 tahun.[8] Ia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Belgia pada pertandingan menghadapi Kazakhstan, bulan Oktober 2011.[9]

 

Karier klub

Chelsea

Pada 28 Mei 2012, Hazard menyatakan melalui laman resmi akun Twitter-nya bahwa ia akan bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Chelsea. Namun, pihak Lille maupun Chelsea tidak mengkonfirmasi pernyataan tersebut.[10] Pada 4 Juni 2012, Chelsea secara resmi menyatakan bahwa mereka dan Lille telah mencapai kesepakatan untuk transfer Hazard. Ia telah menyetujui persyaratan personal dan telah menjalani pemeriksaan medis. Biaya transfer Hazard dilaporkan £32 juta.[2][11] Hazard diberkan kostum kaus bernomor punggung 17 yang sebelumnya digunakan José Bosingwa.[12] Pada 18 Juli 2012, Hazard membuat debut untuk Chelsea pada pertandingan pertama pra-musim menghadapi Seattle Sounders. Ia juga membuat satu gol pada pertandingan tersebut, yang dimenangkan Chelsea dengan skor 4–2.[13]

Musim 2012–13

Pada 12 Agustus 2012, Hazard membuat debut kompetitif untuk Chelsea pada pertandingan menghadapi Manchester City di ajangFA Community Shield 2012, yang berakhir dengan kekalahan 2–3.[14] Seminggu kemudian, 19 Agustus 2012, ia membuat debut liga pada pertandingan pertama liga, laga tandang menghadapi Wigan Athletic. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2–0 tersebut, ia menjadi pengumpan gol untuk gol yang dicetak Branislav Ivanović dan memenangkan hadiah tendangan penalti yang berhasil dieksekusi Frank Lampard menjadi gol.[15] Pada laga liga berikutnya, saat kemenangan 4–2 atas Reading di Stamford Bridge, 22 Agustus 2012, Hazard kembali memenangkan hadiah tendangan penalti yang juga berhasil dieksekusi Lampard menjadi gol. Ia pun menjadi pengumpan gol untuk gol-gol yang dicetak Gary Cahill dan Ivanović.[16] Tiga hari kemudian, 25 Agustus 2012, Hazard mencetak gol pertamanya untuk Chelsea melalui eksekusi tendangan penalti pada kemenangan kandang 2–0 atasNewcastle United. Ia juga menjadi pengumpan gol untuk gol yang dicetak Fernando Torres.[17] Pada 6 Oktober 2012, dengan memanfaatkan umpan terobosan Juan Mata, Hazard mencetak gol keduanya untuk Chelsea di kemenangan kandang 4–1 atasNorwich City.[18] Pada 17 November 2012, Hazard mencetak satu-satunya gol Chelsea pada kekalahan tandang 1–2 dari West Bromwich Albion.

Gaya bermain

Hazard terutama bermain baik sebagai gelandang serang atau pemain sayap dan telah dikreditkan sebagai "mungkin adalah bakat yang luar biasa di Eropa sekarang".[20] Di klub Lille di bawah mantan manajer Rudi Garcia, Hazard sering bermain dalam peran terakhir dalam formasi tim 4 -3-3 dan teratur beralih ke sayap karena dia bisa menggunakan kedua kakinya. Setelah kepergian sesama playmaker Yohan Cabaye dan Gervinho pada tahun 2011, selama musim 2011-12, Garcia memainkan Hazard sebagai gelandang serang pusat, sementara juga memungkinkan pemain untuk menjelajah kembali ke sayap jika perlu. Dua ciri yang paling umum dari Hazard adalah kecepatan dan kemampuan teknis, yang telah digambarkan sebagai "menakjubkan" dan "mempesona", masing-masing.[21]
Mantan rekan setim Hazard dan kapten Lille Rio Mavuba menjelaskan Hazard sebagai "pemain hebat, dengan bakat besar. Dia sebenarnya tidak begitu besar, tapi dia begitu cepat. Dia juga sangat sulit untuk direbut dan finishingnya adalah luar biasa" .[21] Kecepatan Hazard ditambah dengan finishing dan tidak mudah untuk direbut dengan mudahnya membuat mantan pelatih Claude Puel menyuarakan dia sebagai "sedikit Messi" yang mengacu kepada bintang Barcelona.[22] Sentimen Puel itu kemudian dikumandangkan oleh mantan manajer Marseille dan media kepribadian Rolland Courbis yang berkomentar "beberapa waktu dia tampak bagi saya seperti Lionel Messi di sisi kanan" [23] Hazard dengan gaya bermain " bakat dan rumit" juga telah digambarkan mirip dengan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Perbandingan kemudian diulang oleh mantan pemain internasional Prancis Christophe Dugarry.[24][25] Visinya, digambarkan sebagai ciri ia telah meningkat di sebagian besar, telah memungkinkan dia untuk berkembang menjadi pengumpan yang efektif, dengan kompensasi hasil gol yang dihasilkannya menjadi relatif rendah.[26]
Hazard mengambil pertahanan Norwich City untuk Chelsea.
Di Belgia, bakat Hazard dan sejenis kenaikan hirarki sepak bola negara itu telah menyebabkan perbandingan untuk mantan pemain internasional Belgia Enzo Scifo. Kedua pemain berbagi tempat kelahiran yang sama dan Scifo menghabiskan waktu dengan Hazard saat ia berada di Tubize mengakui "Eden, kau tahu, aku sudah melatihnya di Tubize. Selama seminggu, saya merawat dan melatih orang-orang muda setidaknya sekali, dan dia, pada masa itu, saya segera melihat dia memiliki masa depan yang cerah".

Namun, meskipun pendapat yang positif, Hazard telah mengalami kritik dari beberapa orang. Mantan pelatih tim nasional dan mentor Dick Advocaat setuju dengan mayoritas bahwa Hazard memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menjadi pemain kelas dunia, tetapi klaim kebutuhan untuk karisma "Saya menyuruhnya untuk memiliki lebih banyak karisma. Dia adalah bakat, tapi dia bisa tidak terlihat seperti itu selamanya ". Pada tahun 2010, mantan manajer tim nasional Belgia Georges Leekens mempertanyakan teamwork Hazard itu. direktur akademi muda Lille, Jean-Michel Vandamme mementahkan kritik kedua manajer dengan mengatakan bahwa Hazard seorang yang memiliki intelektual kejujuran yang luar biasa dan tak terduga pesepak bola saat ini menyatakan "dia adalah pesaing nyata, bukan diving, atau moaner, karena Anda tidak mendengar dia mengeluh ketika ia mendapat pelanggaran".

Prestasi

Klub

Lille
·         Ligue 1 (1): 2010–11
·         Coupe de France (1): 2010–11
Chelsea
·         UEFA Europa League (1):2012-13
·         Capital One Cup (1):2014-15
·         Premier League (1):2014-15

Individual

Pemain Ligue 1 Terbaik (2): 2010–11, 2011–12

·         Pemain Muda Ligue 1 Terbaik (2): 2008–09, 2009–10
·         Anggota Tim Ligue 1 Terbaik (3): 2009–10, 2010–11, 2011–12
·         Pemain Bulanan Terbaik UNFP (3): Maret 2010,[31] Maret 2011[32], Maret 2012
·         Bravo Award (1): 2011[33]
·         PFA Premier League Player of The Year (1): 2014-2015


SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Eden_Hazard